Terdapat tulisan Indonesia kuat adil makmur terus maju. Di bawahnya tulisan Prabowo. Saya merasa bahwa sebagai seorang calon pemimpin negara, tindakan Prabowo Subianto yang datang dengan helikopter dan membagikan kaus di Gunungkidul memberikan gambaran yang kurang bijaksana. Sebagai seorang pemimpin, seharusnya beliau memilih cara yang lebih tepat untuk berinteraksi dengan masyarakat, seperti mengadakan pertemuan atau dialog langsung, yang dapat memberikan kesan yang lebih mendalam dan menggambarkan kedekatannya dengan rakyat. Selain itu, memberikan kaus sebagai bentuk bantuan atau hadiah juga tidak sepenuhnya efektif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Sebaiknya para pemimpin lebih memperhatikan kebutuhan riil masyarakat, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Tindakan tersebut juga dapat dipandang sebagai bentuk kampanye politik yang kurang etis. Pemberian kaus dicurigai sebagai bentuk politisasi bantuan, di mana Prabowo mencoba mendapatkan dukungan politik dari masyarakat dengan cara yang tidak sepenuhnya jujur. Sebagai seorang calon pemimpin, sebaiknya Prabowo lebih berfokus pada program-program konstruktif dan solusi yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, daripada melakukan tindakan yang terkesan lebih kepada pencitraan diri. Semoga ke depannya, para pemimpin dapat lebih memperhatikan nilai-nilai integritas dan etika dalam berpolitik serta memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan bangsa dan negara.