Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil mengatakan jika R akhirnya menyerahkan diri ke Polres Tangerang Selatan pada Minggu (2/6/2024) malam. Saya merasa sangat prihatin dan sedih ketika membaca berita ini. Tindakan yang dilakukan oleh seorang ibu terhadap anak kandungnya yang seharusnya dilindungi dan disayangi justru menjadi korban kekerasan. Seorang ibu seharusnya adalah sosok yang memberikan perlindungan, kasih sayang, dan keamanan bagi anak-anaknya, bukanlah sebaliknya. Tindakan kekerasan terhadap anak adalah hal yang tidak bisa ditoleransi dalam masyarakat. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dilindungi dan diberikan pengajaran yang baik agar tumbuh menjadi individu yang sehat secara fisik dan mental. Tindakan kekerasan seperti yang dilakukan oleh ibu ini akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi perkembangan dan kesejahteraan anak tersebut. Lebih jauh lagi, kasus seperti ini seharusnya memberikan kita sebuah peringatan akan pentingnya pendidikan orang tua terhadap cara mendidik anak dengan baik dan benar. Orang tua harus memahami bahwa kekerasan bukanlah cara yang efektif dalam mengoreksi perilaku anak. Sebaliknya, pendekatan yang lembut, pengertian, dan komunikasi yang baik akan lebih efektif dalam membentuk karakter anak. Saya berharap agar kasus ini dapat dijadikan pembelajaran bagi kita semua, baik sebagai orang tua maupun masyarakat luas, bahwa kekerasan terhadap anak tidak bisa dianggap remeh. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan memberikan mereka lingkungan yang aman dan sehat untuk tumbuh dan berkembang. Semoga kasus ini dapat diusut tuntas dan anak-anak tersebut mendapatkan perlindungan serta pemulihan yang layak.