Loading...
Motivasi ibu muda yang tega membuat video pencabulan anak kandungnya di Tangsel lantaran disuruh orang dan faktor ekonomi.
Saya merasa sangat terkejut dan sedih ketika membaca berita mengenai seorang ibu muda di Tangerang Selatan yang membuat video cabul dengan melibatkan anak kandungnya. Alasan-alasan yang disebutkan dalam berita, seperti disuruh oleh orang lain dan faktor ekonomi, sebenarnya tidak bisa menjustifikasi perbuatan cabul yang dilakukan oleh ibu tersebut.
Sebagai seorang ibu, seharusnya ia memiliki naluri dan insting untuk melindungi dan menjaga anaknya dengan segala cara. Namun, dengan melakukan tindakan cabul terhadap anak kandungnya, ibu tersebut telah melanggar hak-hak dan melukai anaknya secara emosional dan psikologis. Tidak ada alasan apapun yang bisa membenarkan tindakan tersebut, baik itu karena disuruh oleh orang lain maupun karena faktor ekonomi.
Dalam kasus ini, sangat penting bagi pihak berwajib untuk segera mengusut dan menindaklanjuti kasus tersebut secara tegas dan adil. Anak-anak adalah individu yang rentan dan membutuhkan perlindungan dan kasih sayang dari orang tua, bukan menjadi objek keinginan dan tindakan cabul. Selain itu, perlu pula dilakukan pendekatan yang holistik terhadap ibu muda tersebut, baik dalam hal pendidikan, kesehatan mental, maupun dukungan sosial, agar tidak terulang kejadian serupa di masa depan.
Sebagai masyarakat kita juga harus ikut peduli dan terlibat dalam hal-hal yang menyangkut kekerasan dan pelecehan terhadap anak. Edukasi dan sosialisasi mengenai hak-hak anak serta pentingnya perlindungan terhadap mereka harus terus ditingkatkan, agar kasus-kasus kekerasan dan pelecehan semacam ini bisa dicegah dan diminimalisir. Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk melindungi dan membela hak-hak anak, tanpa terkecuali.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment