Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dipanggil oleh Polda Metro Jaya terkait pernyataannya di televisi. Meski heran, Hasto akan memenuhi panggilan itu. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa sebagai pemimpin partai politik, Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal PDI-P seharusnya memiliki tanggung jawab untuk memberikan klarifikasi terhadap pernyataannya di media. Dipanggilnya Hasto ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan menunjukkan bahwa kepolisian memandang serius pernyataan yang disampaikan oleh tokoh politik tersebut. Hal ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pemimpin partai politik agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan di media. Pernyataan yang tidak bijaksana atau dapat menimbulkan konflik sosial seharusnya dihindari agar tidak merugikan kepentingan publik dan menciptakan ketegangan yang tidak perlu di masyarakat. Meskipun demikian, sikap Hasto yang siap untuk hadir dan memberikan klarifikasi di Polda Metro Jaya menunjukkan bahwa ia menghormati proses hukum dan siap untuk bekerjasama dengan pihak berwajib. Keberanian untuk memenuhi panggilan polisi juga dapat dianggap sebagai langkah positif dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap proses hukum di Indonesia. Diharapkan bahwa kedepannya, para pemimpin politik dapat lebih bijaksana dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pernyataan di media, serta selalu siap untuk mematuhi hukum dan proses hukum yang berlaku dalam menjaga kedamaian dan keamanan masyarakat. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga etika dalam berbicara di media dan menjunjung tinggi supremasi hukum dalam upaya menciptakan suasana yang kondusif bagi seluruh masyarakat.