Mereka kabur melalui atap cor tembok yang dijebol. Tanggapan saya terhadap berita tersebut tentu sangat prihatin. Kaburnya lima tahanan narkoba dari Sel Polres Barru Sulawesi Selatan menunjukkan adanya kekurangan pengawasan dan keamanan yang cukup serius di dalam lembaga penjara tersebut. Kejadian ini harus menjadi peringatan bagi pihak berwenang untuk memperkuat sistem keamanan serta meningkatkan pengawasan terhadap tahanan, terutama tahanan yang memiliki kasus narkoba. Kaburnya tahanan narkoba juga dapat membahayakan masyarakat, karena mereka merupakan pelaku kejahatan yang harus segera ditangkap dan dipenjarakan. Para pelaku kejahatan narkoba yang kabur tersebut bisa saja kembali ke jalur kriminal dan melakukan tindakan kejahatan yang dapat merugikan masyarakat. Oleh karena itu, penegakan hukum di Indonesia harus diperketat agar kasus-kasus kaburnya tahanan tidak terulang lagi di masa depan. Selain itu, perlu dilakukan investigasi mendalam untuk mengetahui apakah adanya keterlibatan oknum di dalam Polres Barru Sulawesi Selatan yang membantu pelarian para tahanan narkoba tersebut. Hal ini penting agar kasus ini tidak hanya berhenti pada pengejaran tahanan yang kabur, tetapi juga menindak oknum-oknum yang bertanggung jawab atas pelarian mereka. Keterbukaan informasi mengenai perkembangan kasus ini juga sangat penting agar masyarakat dapat mengetahui upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menangkap para pelarian. Demikianlah tanggapan saya terhadap berita kaburnya lima tahanan narkoba dari Sel Polres Barru Sulawesi Selatan. Semoga kasus ini segera terungkap dan para pelarian dapat segera ditangkap kembali untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, peningkatan pengawasan dan keamanan di dalam lembaga penjara juga harus segera dilakukan agar kasus kaburnya tahanan tidak terulang dan masyarakat dapat merasa lebih aman.