Mereka semua merupakan tersangka dalam kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika yang sementara menjalani masa hukuman di Mapolres Barru. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah sangat prihatin karena tindakan kaburnya lima tahanan Polres Barru dapat membahayakan keamanan masyarakat. Dikhawatirkan mereka akan melakukan kejahatan lagi atau kabur ke tempat yang tidak diketahui, mengancam ketertiban di masyarakat serta menunjukkan kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Selain itu, hal ini juga mencoreng citra kepolisian dalam hal penjagaan dan pengawasan terhadap tahanan yang seharusnya dijaga dengan baik. Kaburnya lima tahanan ini bisa menimbulkan pertanyaan tentang keamanan tahanan di sel penjara, apakah prosedur keamanan sudah dilakukan secara optimal atau ada kekurangan dari petugas penjagaan. Selain itu, informasi bahwa pelaku bukan kurir narkoba 30 kg juga membuat publik bertanya-tanya apa motif sebenarnya dari pelarian mereka. Apakah mereka merupakan bagian dari sindikat kriminal lainnya atau mereka kabur karena diancam oleh pihak ketiga terkait kasus yang sedang mereka hadapi. Informasi yang jelas dan transparan dari pihak kepolisian diperlukan untuk mengurai kebingungan masyarakat terhadap kasus ini. Diharapkan pihak kepolisian segera mengambil langkah-langkah untuk menangkap kembali lima tahanan yang kabur tersebut, serta melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan dan penjagaan tahanan di Polres Barru. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali agar kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian tetap terjaga dan kasus-kasus kejahatan dapat ditangani dengan baik. Semoga semua pihak dapat bekerja sama untuk menyelesaikan kasus ini dengan segera dan transparan.