ZF seorang pemuda di Kembangan, Jakarta Barat membacok anggota polisi karena aksinya hendak tawuran dibubarkan korban. Saya merasa sangat prihatin dan kecewa dengan kejadian tersebut. Tawuran merupakan suatu perilaku yang sangat merugikan dan tidak dapat diterima dalam masyarakat. Aksi kekerasan seperti ini tidak hanya merugikan pihak yang terlibat langsung, namun juga dapat membahayakan orang-orang di sekitarnya, termasuk aparat kepolisian yang sedang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan. Tindakan pemuda yang nekat membacok polisi menunjukkan ketiadaan rasa hormat dan penghormatan terhadap aparat kepolisian yang sedang menjalankan tugas negara. Kita harus sadar bahwa mereka adalah pelindung dan penegak hukum yang bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Tindakan tersebut sangat merugikan dan menunjukkan ketidaktoleranan terhadap hukum di negara kita. Saya berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku agar dapat memberikan efek jera bagi orang lain yang berencana melakukan tindakan serupa. Selain itu, penting bagi kita sebagai masyarakat untuk ikut serta dalam mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga ketertiban dan menghormati aparat kepolisian. Kejadian seperti ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua agar senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar. Tindakan kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah, melainkan hanya akan menimbulkan konflik yang lebih besar. Kita harus belajar untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara yang lebih bijak dan damai. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali di masa yang akan datang.