Video pelecehan seksual itu juga diamuk sejumlah netizen dan beberapa di antaranya mengecam terkait adanya peristiwa tersebut Saya merasa sangat miris dan prihatin ketika membaca berita tersebut. Tindakan seorang ibu yang seharusnya menjadi pelindung dan penyokong bagi anaknya justru melakukan hal yang sangat tercela seperti itu. Tidak ada alasan yang bisa membenarkan tindakan kekerasan fisik terhadap anak, apalagi dilakukan oleh orang tua sendiri. Dari berita tersebut, terlihat bahwa motif kekerasan yang dilakukan oleh sang ibu terjadi karena iming-iming uang sebesar Rp15 juta. Hal ini menunjukkan bahwa sang ibu lebih mementingkan kepentingan finansial daripada kesejahteraan dan kebahagiaan anaknya. Sangat memprihatinkan bahwa seorang ibu bisa melakukan hal semacam ini hanya demi uang. Tindakan tersebut juga dapat membuat dampak psikologis yang sangat buruk bagi anak tersebut. Merasa dikhianati dan tidak dilindungi oleh orang yang seharusnya melindungi mereka bisa membuat anak tersebut merasa trauma dan tidak aman. Mungkin bagi sang ibu, uang sebesar itu terlihat sangat besar, tetapi nilai sejati dari hubungan orang tua dan anak jauh lebih berharga daripada materi. Saya berharap agar kasus ini segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwajib dan sang ibu mendapatkan pembinaan serta hukuman yang pantas atas perbuatannya. Kita sebagai masyarakat juga harus lebih peduli dan berperan aktif dalam melindungi anak-anak dari kekerasan fisik maupun psikologis, termasuk memberikan dukungan dan perlindungan kepada korban kekerasan seperti dalam kasus ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang.