Psikolog Biddokkes Polda Metro Jaya, Vitriyanti mengungkap kondisi dari RY (5) anak yang jadi korban pencabulan oleh ibu kandungnya sendiri di Tangsel Berita mengenai kondisi anak korban pencabulan yang dilakukan oleh seorang ibu muda di Tangerang Selatan tentu merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan. Penyimpangan perilaku seperti ini sangat merugikan bagi anak korban dan memerlukan penanganan yang serius dari pihak berwenang. Kondisi psikologis korban yang dinyatakan normal dalam berita ini seharusnya tidak membuat kita lengah, karena trauma akibat kejadian tersebut bisa saja muncul kemudian hari. Pemeriksaan lanjutan oleh ahli psikologi atau psikiater sangat penting dilakukan untuk memantau perkembangan kondisi psikologis korban. Dalam banyak kasus pencabulan, kerap kali muncul gejala trauma yang tidak langsung terlihat dan hanya terbuka saat melakukan pemeriksaan lanjutan. Oleh karena itu, peran para ahli kesehatan jiwa sangat diperlukan agar korban dapat mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisinya. Selain pemeriksaan psikologis, pendampingan dan dukungan dari keluarga serta masyarakat juga sangat berpengaruh terhadap pemulihan korban. Mereka membutuhkan perhatian ekstra dan kesabaran dalam mengatasi traumanya. Keluarga dan lingkungan sekitar juga perlu diberi pemahaman tentang bagaimana cara mendukung korban dalam proses penyembuhannya. Pihak berwenang juga perlu bertindak tegas terhadap pelaku pencabulan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Proses hukum harus berjalan dengan adil dan tegas demi memberikan keadilan bagi korban. Kondisi korban yang dikatakan normal saat ini bisa saja berubah ketika mereka menghadapi proses hukum, oleh karena itu perlindungan dan dukungan yang terus-menerus harus diberikan kepada mereka. Kasus seperti ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap keamanan anak-anak di sekitar kita. Pendidikan dan kesadaran akan bahaya pencabulan harus disosialisasikan secara luas agar kasus serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi anak-anak dari berbagai ancaman yang ada di sekitar mereka. Dalam kesimpulannya, kondisi anak korban pencabulan oleh ibu muda di Tangsel memang memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Pemeriksaan lanjutan terhadap kondisi psikologis korban, dukungan dari keluarga dan masyarakat, serta tindakan tegas terhadap pelaku adalah hal-hal yang sangat penting dalam proses penanganan kasus ini. Semoga kasus seperti ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap anak-anak di Indonesia.