Seorang calon jemaah haji (CJH) asal Gresik, Jatim, kedapatan menggigil di dalam bus rombongan Kloter 82. Menanggapi berita tentang seorang calon jamaah haji (CJH) di Gresik yang mendadak menggigil jelang keberangkatan ke Tanah Suci, tentu saja memberikan gambaran betapa besar tanggung jawab dan pentingnya momen ibadah haji bagi masyarakat muslim. Perasaan gugup dan berdebar-debar sebelum berangkat ke tanah suci adalah hal yang wajar, mengingat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji tidak datang setiap tahunnya. Bagi sebagian orang, ibadah haji merupakan salah satu momen paling sakral dalam kehidupan seorang muslim. Momen ini tidak hanya menuntut kesiapan fisik dan mental, tetapi juga spiritual yang sangat tinggi. Hal ini mungkin menjadi penyebab dari rasa gugup dan takut yang dirasakan oleh CJH tersebut. Perasaan gugup sebelum berangkat ke Tanah Suci juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidakpastian akan kondisi kesehatan, keselamatan, dan cuaca di tempat yang akan dikunjungi. Ditambah lagi dengan berbagai persiapan yang harus dilakukan seperti administrasi, perlengkapan, serta bekal spiritual yang harus dimiliki seorang jamaah haji. Meski begitu, rasa gugup dan takut sebelum berangkat ke Tanah Suci seharusnya tidak membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri dan keyakinan dalam menjalani ibadah haji. Sebaliknya, momen ini seharusnya dijadikan sebagai momentum untuk memperbanyak istighfar, doa, dan memperkuat keyakinan kepada Allah SWT. Semoga dengan doa dan usaha yang maksimal, CJH tersebut dapat melewati rasa gugupnya dan mendapatkan haji yang lancar, suci, dan diterima oleh Allah SWT. Semoga pula momen ibadah haji ini menjadi pembuka pintu kebahagiaan dan kesucian bagi seluruh umat muslim yang menunaikannya.