Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Lilipaly mengatakan, tersangka sudah lebih dari 50 kali mencabuli hingga setubuhi tiga anak tirinya Berita ini sangat memilukan dan menggugah perasaan simpati terhadap korban yang harus mengalami perlakuan kejam dari orang-orang terdekatnya, dalam hal ini ayah kandung dan ayah tiri. Sangat disayangkan bahwa rumah seharusnya menjadi tempat yang aman bagi anak-anak malah menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa tragis seperti ini. Perilaku pencabulan yang dilakukan oleh orang-orang yang seharusnya menjadi pelindung dan tempat perlindungan bagi anak-anak justru menjadi penyebab trauma berkepanjangan bagi korban. Perilaku pencabulan dalam keluarga merupakan tindakan yang sangat memalukan dan tidak dapat dibenarkan dalam alasan apapun. Hal ini adalah bentuk penyimpangan moral dan kejahatan yang harus ditindak tegas oleh hukum. Sebagai manusia, kita harus memiliki empati terhadap korban dan memberikan dukungan serta perlindungan kepada mereka untuk proses pemulihan fisik dan mentalnya. Kasus pencabulan yang dilakukan oleh ayah kandung dan ayah tiri terhadap anak-anaknya menunjukkan adanya ketidakpedulian, kekejaman, serta ketidakadilan yang terjadi di dalam keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap anak-anak perlu ditingkatkan, baik dari segi pendidikan, kesadaran masyarakat, maupun perlindungan hukum yang lebih tegas terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Selain itu, kasus seperti ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam hal perlindungan anak-anak. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan menjaga keamanan anak-anak dari potensi bahaya dan kejahatan yang mungkin terjadi. Upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap tindakan pencabulan perlu lebih ditingkatkan agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan. Diharapkan pihak yang berwenang dapat menindaklanjuti kasus ini dengan serius dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman sesuai dengan perbuatannya. Perlindungan serta pemulihan korban juga harus menjadi prioritas utama dalam penanganan kasus ini. Semoga kasus ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli dan aktif dalam mencegah kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak di lingkungan sekitar kita.