Puluhan rumah warga di Kampung Marobo Palopo terendam banjir. Namun warga enggan meninggalkan rumahnya karena takut buaya. Banjir yang menggenangi kota Palopo merupakan suatu bencana alam yang memang tidak bisa dihindari. Namun, yang menjadi bahan perbincangan adalah ketakutan warga akan buaya yang juga ikut terbawa banjir. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa masyarakat seharusnya lebih waspada akan potensi bahaya yang bisa terjadi selama banjir. Meskipun buaya secara alami mungkin tidak akan menyerang manusia jika tidak terganggu, namun ketakutan warga yang tidak ingin meninggalkan rumahnya harus tetap dihargai. Mungkin hal ini bisa menjadi peringatan bagi pemerintah setempat untuk memberikan edukasi mengenai penanganan bencana banjir, termasuk bagaimana cara menghadapi hewan-hewan liar yang ikut terbawa banjir. Selain itu, para petugas penanganan bencana juga perlu memberikan bantuan psikologis kepada warga yang mengalami trauma akibat banjir dan ketakutan akan buaya. Dengan begitu, diharapkan masyarakat bisa lebih tenang dan lebih siap menghadapi situasi di masa depan. Hal ini juga menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih serius dalam mempersiapkan diri menghadapi bencana alam, baik dari segi penanganan maupun tindakan preventif. Kesiapan dan keberanian dalam menghadapi bencana adalah hal yang sangat penting untuk keselamatan bersama. Semoga kejadian ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi bencana banjir.