Makam pengasuh bayi di Kota Medan, Sumatera Utara, yang kematiannya dianggap tidak wajar dibongkar. Saya merasa sangat prihatin dan terkejut ketika mendengar berita tersebut. Menurut saya, tindakan membongkar makam pengasuh bayi yang meninggal karena dianggap kematiannya tidak wajar adalah suatu langkah yang patut dipertanyakan. Seharusnya setiap orang berhak mendapat penghormatan dalam proses pemakaman, terlepas dari kematiannya yang dianggap wajar atau tidak. Peristiwa ini juga menimbulkan pertanyaan besar terkait kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap pelaku pengasuhan bayi. Apakah ada hal-hal yang terjadi di balik layar yang tidak diketahui orang lain sehingga kematiannya dianggap tidak wajar? Ataukah ini hanya sekadar kesalahpahaman yang bisa dipecahkan dengan dialog dan investigasi yang lebih mendalam? Selain itu, tindakan membongkar makam juga dapat menjadi pelanggaran terhadap norma dan nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai masyarakat yang hidup berdampingan, seharusnya kita saling menghormati dan menghargai proses pemakaman sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Selain itu, tindakan tersebut juga dapat menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama bagi keluarga dan kerabat dari pengasuh bayi yang meninggal. Oleh karena itu, saya berharap pihak berwenang dapat segera melakukan investigasi yang transparan dan menyeluruh terkait kasus ini, agar kebenaran dapat terungkap dan keadilan dapat ditegakkan. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyimpulkan hal-hal yang belum pasti, serta memberikan dukungan kepada keluarga pengasuh bayi yang tengah berduka atas kehilangan yang mereka alami.