DPRD Nunukan menggelar RDP membahas kasus RSUD Nunukan yang terancam bangkrut. Tanggapan saya terhadap berita tersebut sangat mengkhawatirkan. RSUD yang merupakan fasilitas kesehatan yang seharusnya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, justru mengalami kolaps. Masalah utang yang menumpuk, obat yang habis, hingga tidak mampu membayar tagihan air dan listrik menunjukkan bahwa kondisi keuangan RSUD Nunukan dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Ketika sebuah rumah sakit mengalami kolaps, tentu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat akan terganggu. Pasien mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan perawatan yang dibutuhkan, karena keterbatasan obat-obatan dan fasilitas lainnya. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, masalah utang yang menumpuk juga perlu segera diselesaikan agar RSUD Nunukan dapat kembali beroperasi dengan baik. Pemerintah daerah perlu segera mengambil langkah-langkah untuk mendukung keberlangsungan operasional rumah sakit ini, baik melalui alokasi anggaran maupun skema pembiayaan lainnya. Tidak adanya obat yang memadai di rumah sakit juga merupakan masalah serius yang perlu segera ditangani. Pasien yang membutuhkan obat-obatan harus dapat memperolehnya dengan mudah dan cepat. RSUD Nunukan perlu bekerja sama dengan pemasok obat untuk memastikan ketersediaan stok obat yang memadai. Kondisi RSUD Nunukan yang tidak mampu membayar tagihan air dan listrik juga mengindikasikan bahwa manajemen keuangan rumah sakit tersebut perlu dievaluasi. Pemerintah daerah perlu memberikan perhatian khusus terhadap masalah keuangan rumah sakit agar pelayanan kesehatan yang diberikan tetap berjalan lancar. Dalam jangka panjang, diperlukan perencanaan yang matang untuk menjaga keberlangsungan operasional RSUD Nunukan. Perlu dilakukan audit keuangan secara berkala dan perbaikan terhadap manajemen rumah sakit agar masalah utang tidak terjadi lagi di masa depan. Pemerintah daerah juga perlu terlibat aktif dalam mengawasi dan memberikan dukungan kepada RSUD tersebut untuk mencegah terjadinya kolaps pada instalasi kesehatan yang begitu vital tersebut. Sebagai warga masyarakat, kita juga dapat membantu dengan memberikan informasi dan masukan kepada pihak terkait agar permasalahan yang terjadi di RSUD Nunukan dapat segera diatasi. Masyarakat juga perlu diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan keamanan finansial rumah sakit sebagai investasi bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Semoga dengan langkah-langkah yang tepat, RSUD Nunukan dapat segera pulih dan kembali memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.