Menko Marves Luhut Pandjaitan mengaku kesal dengan kinerja kepala Otorita IKN. Sementara Presiden Jokowi mengaku tak khawatir usai Kepala OIKN mundur. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa kesediaan pengunduran diri Kepala Otorita IKN, Bahlil Lahadalia, merupakan sebuah keputusan yang cukup mengejutkan. Meskipun demikian, Presiden Jokowi tidak terlalu khawatir karena telah menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan untuk memegang peran ganda sebagai Koordinator Investasi dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah masih memiliki langkah-langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kekesalan yang diungkapkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan juga menunjukkan bahwa ada ketidakpuasan di internal pemerintahan terkait dengan pengunduran diri Bahlil Lahadalia. Hal ini bisa menjadi sinyal bahwa ada permasalahan yang lebih dalam di dalam Otorita IKN yang perlu segera diatasi. Keberangkatan Bahlil Lahadalia juga menunjukkan bahwa pemerintah masih dalam proses menyempurnakan strategi dan tata kelola proyek strategis Indonesia. Dalam situasi seperti ini, penting bagi pemerintah untuk bisa mengambil langkah-langkah yang tepat dan efektif agar proyek strategis seperti IKN dapat terus berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi Indonesia. Dengan adanya perubahan kepemimpinan, diharapkan bahwa pemerintah akan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang ada dan memperkuat strategi pengembangan proyek tersebut. Meskipun terjadi perubahan di dalam Otorita IKN, namun hal tersebut seharusnya tidak mengurangi fokus pemerintah terhadap pencapaian tujuan proyek tersebut. Indonesia perlu terus memperkuat investasi dan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing ekonomi dan memperkuat posisi sebagai negara dengan perekonomian terbesar di kawasan. Dengan demikian, perubahan kepemimpinan di Otorita IKN seharusnya bisa dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dalam tata kelola proyek tersebut. Pemerintah perlu bersikap proaktif dan transparan dalam menangani masalah-masalah internal yang ada, sehingga keberlanjutan proyek IKN dapat terjamin dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.