Pasokan listrik di Lampung dan Sumatera Barat kembali normal usai padam selama berjam-jam sejak Selasa (4/6/2024). Tanggapan saya terhadap berita yang berjudul 'Pasokan Listrik di Lampung dan Sumbar Kembali Normal Usai Padam Berjam-jam' adalah, sangat mengkhawatirkan dan menunjukkan ketidakstabilan sistem kelistrikan di kedua provinsi tersebut. Padamnya listrik selama berjam-jam tentu akan berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat, seperti terganggunya aktivitas rumah tangga, produktivitas pekerjaan, dan pelayanan publik. Hal ini juga menimbulkan ketidaknyamanan dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan terutama jika terjadi pada malam hari. Kondisi ini tentu juga menyebabkan ketidakpastian bagi para pelaku usaha dan industri di daerah tersebut, karena produksi mereka akan terganggu akibat padamnya listrik yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Dampak ekonomi yang ditimbulkan dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat, baik itu dalam bentuk penurunan pendapatan maupun kenaikan harga barang-barang pokok akibat berkurangnya pasokan listrik. Pemerintah perlu segera melakukan langkah-langkah pembenahan dan perbaikan dalam sistem kelistrikan di Lampung dan Sumatera Barat agar kejadian serupa tidak kembali terulang di masa depan. Perlu dilakukan evaluasi mendalam terhadap infrastruktur listrik di kedua provinsi tersebut, serta peningkatan kapasitas dan keandalan sistem distribusi listrik agar dapat mengatasi tekanan beban listrik yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk. Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk bisa lebih bijak dalam penggunaan listrik, seperti tidak menggunakan peralatan listrik yang berlebihan atau melakukan pemadaman listrik sementara saat tidak digunakan. Edukasi terkait penghematan energi listrik juga perlu terus ditingkatkan agar kesadaran akan pentingnya efisiensi energi semakin meningkat di kalangan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan kejadian padam listrik berjam-jam yang terjadi di Lampung dan Sumatera Barat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik itu pemerintah, perusahaan listrik, maupun masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas pasokan listrik demi kelancaran aktivitas sehari-hari dan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.