Menurut Panglima, TNI sekarang terlibat dalam segala hal. Sehingga, dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir terkait dwifungsi ABRI. Menurut saya, pernyataan Panglima TNI bahwa saat ini ABRI tidak lagi berfungsi dwifungsi melainkan multifungsi adalah langkah positif dalam upaya modernisasi dan peningkatan profesionalisme TNI. Konsep dwifungsi ABRI yang terdahulu memang seringkali menimbulkan kontroversi dan penyalahgunaan kekuasaan, sehingga penting untuk melakukan revitalisasi dan transformasi agar ABRI dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai angkatan bersenjata yang profesional dan modern. Dengan konsep multifungsi, ABRI dapat lebih fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan tantangan-tantangan keamanan di era globalisasi. Selain menjalankan tugas-tugas pertahanan dan keamanan, ABRI juga dapat turut berperan aktif dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara lebih luas. Hal ini tentu membuktikan bahwa ABRI benar-benar menjadi alat negara yang dapat dipercaya untuk melindungi dan melayani rakyat Indonesia. Pengalihan dari dwifungsi menjadi multifungsi ABRI juga mengindikasikan semangat reformasi internal yang kuat di tubuh TNI untuk menyempurnakan diri dan menciptakan citra yang lebih positif di mata masyarakat. Dengan fokus pada profesionalisme dan kewajiban utama sebagai alat negara, ABRI dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efisien dan transparan, tanpa intervensi politik yang membahayakan kestabilan dan keamanan nasional. Namun demikian, transformasi menuju multifungsi ABRI tentu tidaklah mudah dan memerlukan kerja keras serta kedisiplinan yang tinggi dari seluruh anggota TNI. Diperlukan pula pemantauan dan pengawasan yang ketat agar konsep multifungsi ini benar-benar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan bangsa dan negara. Sehingga, pernyataan Panglima TNI tersebut tentu harus diikuti dengan tindakan konkret yang membuktikan komitmen TNI untuk menjadi kekuatan yang dapat diandalkan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.