Polisi menangkap petugas pengisi uang di anjungan tunai mandiri (ATM) berinisial AD (25) di Serdang Bedagai, karena mencuri uang selama setahun. Berita mengenai petugas pengisi ATM yang mencuri uang hingga Rp 65 juta untuk berjudi online menunjukkan bahwa tindakan kriminal dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk orang-orang yang seharusnya dipercayai untuk menjaga keamanan uang masyarakat. Tindakan tersebut sangat merugikan banyak pihak, tidak hanya perusahaan yang menanggung kerugian akibat pencurian tersebut, tetapi juga masyarakat yang menjadi korban karena dana yang seharusnya tersedia di ATM tersebut menjadi berkurang. Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan bagi pihak-pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan dalam proses pengisian dana di ATM. Proses pengawasan yang lebih ketat dan pembatasan akses bagi petugas pengisi ATM dapat menjadi langkah preventif untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. Selain itu, perusahaan perlu melakukan pemeriksaan latar belakang dan integritas petugas yang diberi akses ke uang masyarakat guna mengurangi risiko kejahatan korporasi seperti pencurian uang. Tindakan pencurian uang untuk berjudi online juga menunjukkan betapa berbahayanya kecanduan judi bagi seseorang. Kecanduan judi dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kriminal demi memenuhi kebutuhan untuk berjudi. Oleh karena itu, hal ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mengontrol kebiasaan berjudi online agar tidak terjerumus dalam siklus kecanduan yang berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Dalam menanggapi berita ini, penting untuk memberikan hukuman yang sesuai bagi pelaku yang telah melakukan tindakan pencurian. Hukuman yang tegas dan adil dapat menjadi efek jera bagi pelaku dan juga menjadi contoh bagi orang lain untuk tidak mengulangi tindakan serupa. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam mengungkap kasus pencurian seperti ini juga penting agar masyarakat merasa bahwa hukum benar-benar ditegakkan dan kejahatan tidak bisa disepelekan. Kesimpulannya, berita mengenai petugas pengisi ATM yang mencuri uang untuk berjudi online adalah cerminan dari kompleksitas permasalahan keamanan finansial dan kecanduan di masyarakat. Perlu adanya kerjasama antara pihak-pihak terkait untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan, serta perlunya kesadaran individu untuk mengontrol kebiasaan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Hukum harus ditegakkan secara adil dan tegas sebagai bentuk penegakan keadilan bagi korban dan sebagai efek jera bagi pelaku kejahatan.