Selain kedua orang itu, ada satu orang terduga pelaku tambahan sebagai pemegang kamera saat merekam kekerasan terjadi. Berita mengenai 2 pelaku bully murid SD di Depok yang ditahan oleh polisi adalah suatu tindakan yang sangat memprihatinkan. Bullying merupakan tindakan yang tidak manusiawi dan tidak dapat diterima dalam masyarakat. Sangat disayangkan bahwa penganiayaan terhadap murid SD ini dilakukan oleh orang dewasa yang seharusnya bertanggung jawab dalam mendidik dan melindungi anak-anak. Peran kedua pelaku dalam kasus ini menunjukkan bahwa mereka melakukan tindakan yang sangat tidak bijaksana. Sebagai orang dewasa, seharusnya mereka memberikan teladan yang baik kepada generasi muda, bukan malah melakukan kekerasan terhadap anak-anak. Tindakan tersebut tidak hanya merusak mental anak yang menjadi korban, tetapi juga merusak citra dan moralitas masyarakat secara keseluruhan. Langkah yang diambil oleh pihak kepolisian untuk menahan kedua pelaku merupakan langkah yang tepat dan patut diapresiasi. Dengan menindak tegas pelaku bullying ini, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku bullying lainnya dan sebagai pelajaran bagi masyarakat akan pentingnya menjaga sikap dan perilaku terhadap sesama. Penting untuk terus mengedukasi masyarakat, terutama orang dewasa, mengenai bahaya dan konsekuensi dari perilaku bullying. Perlu adanya kerjasama antara pihak sekolah, keluarga, dan polisi untuk mencegah dan memberantas tindakan bullying di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Serta memberikan perlindungan dan dukungan kepada korban bullying agar mereka dapat pulih dan merasa aman. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak. Mengajarkan nilai-nilai kebaikan, empati, dan toleransi harus menjadi bagian dari pendidikan dan budaya kita. Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.