Pelaku menghabisi neneknya lalu menggasak harta korban serta menggunakannya untuk berfoya-foya. Saya merasa sangat terkejut dan sedih saat membaca judul berita tersebut. Seorang cucu yang seharusnya menjadi sosok yang melindungi dan menghormati neneknya justru melakukan tindakan yang sangat keji dengan membunuh neneknya sendiri. Tidak hanya itu, tindakan menggasak harta warisan nenek yang dilakukan oleh cucu tersebut menunjukkan tingkat kekejaman yang sangat tinggi. Selain itu, penggunaan harta warisan nenek yang dipakai untuk kegiatan foya-foya oleh cucu tersebut sangat tidak pantas. Seharusnya harta tersebut digunakan untuk keperluan yang lebih bermanfaat, apalagi dipakai untuk membeli sepatu buat pacar. Tindakan itu menunjukkan ketidakpedulian dan keserakahan yang luar biasa dari cucu tersebut. Kejadian ini juga mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga dan merawat hubungan keluarga dengan baik. Seharusnya keluarga adalah tempat berteduh dan saling mendukung, bukan tempat untuk melakukan kejahatan dan menyakiti sesama anggota keluarga. Perlakuan terhadap nenek yang seharusnya dihormati dan dilindungi dengan kasih sayang itu sangat tidak manusiawi. Adanya kasus ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan moral dan agama dalam keluarga. Anak cucu harus diajarkan tentang nilai-nilai kebaikan, empati, dan rasa hormat terhadap sesama. Selain itu, masyarakat juga perlu lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya, terutama terhadap anggota keluarga yang rentan seperti nenek. Saya berharap bahwa pelaku akan mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya yang sangat keji ini. Semoga kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu menghormati dan merawat hubungan keluarga dengan baik, serta tidak melakukan tindakan kejahatan terhadap sesama, terutama kepada keluarga sendiri.