Peristiwa ini bermula saat korban, Hanudin pada Selasa (4/6/2024) subuh turun ke laut dan memasang jaring dengan menggunakan longboat miliknya. Tentu sangat menyedihkan mendengar kabar nelayan di Buton yang tewas tenggelam saat sedang memasang jaring ikan. Kejadian seperti ini menjadi pengingat bagi kita semua akan bahaya yang bisa terjadi di laut terbuka, meskipun nelayan sudah terbiasa dengan aktivitas tersebut. Keluarga korban pasti sangat berduka atas kehilangan yang mereka alami, dan semoga mereka diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Kejadian seperti ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi nelayan lainnya untuk selalu memperhatikan keselamatan saat melaut. Memasang jaring ikan bukanlah hal yang mudah, dan risiko kecelakaan memang selalu ada. Oleh karena itu, penting bagi nelayan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan laut sebelum melaut, serta memastikan perlengkapan keselamatan lautnya dalam kondisi baik. Pemerintah juga seharusnya turut berperan dalam meningkatkan kesadaran keselamatan bagi para nelayan. Pelatihan dan sosialisasi mengenai tata cara keselamatan saat melaut bisa menjadi langkah preventif yang efektif untuk mengurangi angka kecelakaan di laut. Selain itu, peningkatan fasilitas dan pendampingan bagi nelayan yang tergabung dalam kelompok juga bisa membantu meminimalisir risiko kecelakaan. Semoga kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagi kita semua akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di laut. Kita harus selalu waspada dan tidak meremehkan bahaya yang bisa terjadi, serta selalu menjaga komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait saat sedang melaut. Semoga korban diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan untuk menghadapi kehilangan ini.