Selebgram ditahan di Arab Saudi karena promosikan haji nonvisa prosedural. KJRi masih cari rombongan jemaahnya. Saya merasa prihatin dan kecewa dengan berita tersebut. Praktik menjual paket haji dengan visa ziarah tidak hanya melanggar aturan dan regulasi yang berlaku, tetapi juga merugikan para jemaah yang telah mempercayai selebgram tersebut. Haji adalah ibadah yang sangat sakral dan suci dalam agama Islam, dan penjualan paket haji dengan cara yang tidak benar seperti ini hanya akan mencoreng nilai-nilai keagamaan yang seharusnya dijunjung tinggi. Tindakan tersebut juga dapat menimbulkan kerugian finansial bagi para jemaah yang tertipu oleh tawaran paket haji ilegal. Mereka tidak hanya kehilangan uang, tetapi juga kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji dengan benar. Selain itu, tindakan ilegal seperti ini juga dapat merugikan citra Islam dan masyarakat Muslim di mata dunia internasional, karena menunjukkan bahwa ada praktik penipuan dalam pelaksanaan ibadah haji. Pemerintah Saudi Arabia perlu bertindak tegas terhadap kasus-kasus seperti ini, untuk memberikan sinyal bahwa melanggar hukum dalam pelaksanaan ibadah haji tidak akan ditoleransi. Selain itu, para selebgram atau agen perjalanan wisata yang terlibat dalam penjualan paket haji ilegal juga perlu dikenakan sanksi hukum yang tegas, agar menjadi pelajaran bagi orang lain agar tidak mengulangi perbuatan yang sama. Sebagai umat Islam, kita juga harus selalu waspada dan teliti dalam memilih agen perjalanan atau selebgram yang menawarkan paket haji. Kita harus memastikan bahwa mereka memiliki izin resmi dan telah terdaftar di Kementerian Agama, sehingga dapat menjamin keaslian dan legalitas paket haji yang ditawarkan. Selain itu, kita juga perlu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan kita tentang aturan dan regulasi yang berlaku dalam pelaksanaan ibadah haji, sehingga kita tidak mudah tertipu oleh tawaran yang menggiurkan namun ilegal seperti ini. Dalam hal ini, edukasi dan informasi yang benar sangatlah penting. Kita perlu memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat tentang pentingnya menjalankan ibadah haji dengan benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta menghindari tawaran-tawaran yang tidak jelas atau mencurigakan. Kita juga harus saling mengingatkan dan menjaga satu sama lain, agar terhindar dari praktik-praktik penipuan yang dapat merugikan orang banyak. Terakhir, saya berharap agar kasus seperti ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, agar lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih agen perjalanan atau pihak yang menawarkan paket haji. Kita harus selalu memastikan keabsahan dan kelegalan dari paket haji yang ditawarkan, agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan tenang dan khusyuk, tanpa harus khawatir tentang masalah-masalah ilegal yang bisa merugikan kita secara finansial maupun spiritual.