Vivi dan Asrul menggasak uang tunai Rp 20 juta serta beberapa emas milik korban yakni nenek dariVivi yang hasilnya digunakan untuk foya-foya. Saya merasa sangat terkejut dan sedih ketika membaca berita mengenai seorang mahasiswi di Makassar yang membunuh neneknya dengan cara yang sangat kejam. Tindakan tersebut sungguh tidak manusiawi dan tidak dapat diterima di masyarakat kita. Dikutip dari berita tersebut, pelaku diduga membekap neneknya dengan bantal dengan bantuan pacarnya. Tindakan tersebut menunjukkan bahwa pelaku sudah merencanakan dengan matang untuk mengakhiri nyawa neneknya. Hal ini tentu sangat menyedihkan karena nenek seharusnya mendapatkan perlindungan dan kasih sayang dari keluarganya, terutama dari cucunya sendiri. Menurut keterangan pihak berwajib, motif dari pembunuhan ini masih dalam penyelidikan, namun tindakan ini jelas tidak bisa dipertanggungjawabkan. Saya berharap agar pihak berwajib dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku. Kekerasan terhadap anggota keluarga, terlebih lagi terhadap nenek sendiri, tidak dapat dibiarkan dan harus ditindak dengan tegas. Selain itu, pihak keluarga juga perlu mendapatkan pendampingan dan bantuan psikologis untuk mengatasi trauma akibat peristiwa tragis ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang.