Saat diamankan, MI sudah mengalami luka di bagian kaki akibat menendang pintu kaca ruang kelas. Saya merasa prihatin dengan kejadian ini. Sebagai mahasiswa yang seharusnya menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat, tindakan merusak fasilitas kampus merupakan hal yang tidak dapat diterima. Tindakan tersebut tidak hanya merugikan institusi pendidikan, tetapi juga dapat memberikan dampak negatif terhadap citra mahasiswa Unismuh secara keseluruhan. Selain itu, alasan yang dikemukakan untuk merusak fasilitas kampus hanya karena masalah laptop menunjukkan kurangnya pemahaman akan pentingnya penyelesaian masalah dengan cara yang baik dan benar. Sebagai mahasiswa, seharusnya kita mampu mengendalikan emosi dan menyelesaikan konflik dengan bijaksana, tanpa merusak harta benda milik orang lain. Kita juga perlu menyadari bahwa kerusakan fasilitas kampus akan berdampak pada kenyamanan belajar dan mengajar bagi seluruh civitas akademika. Tindakan tersebut juga dapat mengganggu proses pembelajaran dan aktivitas kampus lainnya. Oleh karena itu, perlu ada kesadaran bersama untuk menjaga dan merawat fasilitas kampus sebagai bentuk rasa tanggung jawab terhadap lingkungan pendidikan. Pelaku yang telah ditangkap juga seharusnya mendapatkan sanksi yang sesuai dengan perbuatannya. Tindakan merusak harta benda milik orang lain tidak bisa dibiarkan begitu saja tanpa konsekuensi. Sanksi yang diberikan seharusnya menjadi pembelajaran bagi pelaku dan juga memberikan efek jera bagi orang lain yang memiliki niat untuk melakukan hal serupa. Kita semua sebagai masyarakat harus bisa belajar dari kejadian ini dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga fasilitas umum, termasuk fasilitas kampus. Setiap individu, terutama mahasiswa, memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan sekitar. Kita harus bisa menunjukkan sikap hormat dan tanggung jawab terhadap harta benda bersama demi kebaikan bersama. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk tidak mengulangi tindakan yang merugikan orang lain dan merusak fasilitas umum. Marilah kita membangun kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan kampus agar tetap nyaman dan kondusif bagi kegiatan akademik. Jangan biarkan persoalan kecil seperti masalah laptop menjadi alasan untuk merusak apa yang telah kita bangun bersama.