Vivi dan Asrul, pelaku pembunuhan nenek dari Vivi yakni TA merupakan mahasiswa Fakultas Hukum di salah satu kampus swasta ternama di Kota Makassar. Saya merasa sangat prihatin dan terkejut dengan berita ini. Tindakan kejam yang dilakukan oleh pasangan kekasih tersebut sangat tidak manusiawi, apalagi korban adalah seorang nenek yang seharusnya mendapat perlindungan dan penghormatan. Lebih mengejutkan lagi, pelaku ternyata adalah mahasiswa Fakultas Hukum, yang seharusnya paham betul tentang konsep keadilan dan hukum. Tindakan kejahatan seperti ini seharusnya tidak terjadi dalam masyarakat. Sangat disayangkan apabila pelaku memanfaatkan internet sebagai sarana untuk belajar cara melakukan tindak kejahatan tersebut. Hal ini mengingatkan kita bahwa internet bukan hanya sebagai tempat mencari informasi yang baik, tetapi juga bisa menjadi sarana untuk menyebarkan kejahatan dan kekerasan. Saya berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, terutama para mahasiswa hukum, bahwa ilmu yang dipelajari harus digunakan untuk kebaikan dan kemanusiaan. Semua pihak, baik keluarga, lembaga pendidikan, maupun pihak berwenang, perlu bekerja sama untuk mencegah terjadinya tindakan kejahatan serupa di masa mendatang. Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Jika melihat ada tanda-tanda kekerasan atau perilaku mencurigakan dari seseorang, segera laporkan kepada pihak yang berwajib. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama dalam masyarakat. Terakhir, semoga korban mendapatkan keadilan dan dukungan yang layak, serta semoga pelaku dapat bertobat dan memperbaiki diri. Kita semua harus bersatu untuk mencegah dan memberantas kejahatan, agar masyarakat dapat hidup dalam damai dan harmonis tanpa rasa takut dan kekhawatiran.