PT Agincourt Resources berencana ‘membeli’ hutan untuk membayar jejak karbon yang dihasilkan dari aktivitas pertambangan di tambang emas Martabe. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah sangat prihatin. Pengelola tambang emas Martabe seharusnya bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan mereka, termasuk jejak karbon yang besar. Mengatasi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh tambang emas harus menjadi prioritas utama bagi perusahaan, bukan sekadar membeli hutan untuk "mengimbangi" kerusakan yang telah terjadi. Langkah pengelola tambang emas Martabe tersebut seakan-akan hanya bertujuan untuk menghindari tanggung jawab mereka terhadap kerusakan lingkungan yang mereka sebabkan. Membeli hutan bukanlah solusi yang tepat untuk mengatasi dampak lingkungan yang mereka hasilkan. Seharusnya perusahaan tersebut fokus pada upaya mitigasi dan rehabilitasi lingkungan di sekitar tambang mereka. Selain itu, membeli hutan untuk "mengimbangi" kerusakan lingkungan juga dapat menimbulkan kontroversi. Hutan-hutan tersebut mungkin memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang sangat penting bagi masyarakat setempat dan keberlangsungan lingkungan. Jika hutan-hutan tersebut diubah menjadi tambang, hal itu justru akan menimbulkan dampak yang lebih buruk bagi lingkungan. Sebagai gantinya, pengelola tambang emas Martabe seharusnya memperbaiki praktik pertambangan mereka, mengurangi jejak karbon, merestorasi lahan yang telah terganggu, dan membantu membangun keberlanjutan ekonomi bagi masyarakat setempat. Upaya-upaya seperti itu akan jauh lebih efektif daripada sekadar membeli hutan sebagai kompensasi atas kerusakan lingkungan yang mereka sebabkan. Dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan, perusahaan tambang harus mengambil tanggung jawab penuh atas dampak lingkungan yang mereka timbulkan. Mereka harus bekerja sama dengan pemerintah, masyarakat lokal, dan organisasi lingkungan untuk mencari solusi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Jika tidak, dampak kerusakan lingkungan akan terus berlanjut dan akan menjadi masalah yang semakin sulit untuk diselesaikan di masa depan.