Ade Ary menyebut permintaan yang terakhir itu juga tak dipenuhi oleh AK hingga akhirnya video mencabuli anaknya pun viral di media sosial Berita mengenai seorang ibu di Bekasi yang telah disuruh mengirimkan konten pornografi dan terlibat hubungan dengan kakek-kakek sangat mengkhawatirkan dan mengejutkan. Tindakan tersebut merupakan bentuk pelecehan seksual yang merugikan dan membahayakan korban secara fisik dan mental. Hal ini memperlihatkan betapa mudahnya penyebaran konten pornografi dan pelecehan seksual dalam dunia virtual, serta pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak dari hal-hal yang merugikan. Pentingnya untuk menjaga keamanan dan privasi dalam berinternet menjadi semakin penting, terutama bagi perempuan dan anak-anak yang rentan menjadi korban pelecehan seksual atau penyalahgunaan konten. Perlu adanya upaya perlindungan dan pencegahan yang lebih ketat dari pihak berwenang untuk mencegah penyebaran konten pornografi dan pelecehan seksual di masyarakat. Selain itu, pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak-anak mengenai bahaya konten pornografi dan pelecehan seksual juga perlu ditekankan. Orang tua perlu memberikan pemahaman yang jelas kepada anak-anak mengenai bahaya konten pornografi dan cara menghadapinya jika mengalami pelecehan seksual. Selain itu, kerjasama antara pihak sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam memberikan edukasi tentang perlindungan anak dan perempuan dari pelecehan seksual juga sangat diperlukan. Kasus seperti ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada dan proaktif dalam melindungi diri sendiri dan orang lain dari bahaya konten pornografi dan pelecehan seksual. Semua kalangan, baik individu, keluarga, maupun masyarakat, perlu bersatu padu dalam menekan angka pelecehan seksual dan penyebaran konten pornografi di masyarakat. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi semua orang, tanpa terkecuali.