Kasus tewasnya Cici (16) sisten rumah tangga (ART) yang lompat melompat dari lantai 3 rumah majikannya di Kota Tangerang Saya merasa sangat prihatin dan terguncang membaca berita tersebut. Kasus terjunnya seorang ART dari lantai 3 menunjukkan bahwa ada kejahatan yang terjadi di balik hubungan majikan dan pekerja rumah tangga. Sangat menyedihkan melihat bagaimana pekerja rumah tangga seringkali menjadi korban perlakuan tidak manusiawi dari majikannya. Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak, baik majikan maupun pekerja rumah tangga, untuk selalu memperlakukan satu sama lain dengan baik dan menghormati hak-hak masing-masing. Semua orang memiliki hak yang sama untuk merasa aman dan dihargai, tanpa terkecuali. Penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja rumah tangga, serta memberikan sanksi yang tegas bagi majikan yang melakukan kekerasan atau perlakuan tidak manusiawi terhadap pekerjanya. Selain itu, perlu adanya pendidikan dan sosialisasi mengenai hak-hak pekerja rumah tangga agar mereka tahu apa yang seharusnya mereka terima dan bagaimana cara melindungi diri mereka sendiri. Saya juga berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku. Tidak boleh ada toleransi terhadap kekerasan dan perlakuan tidak manusiawi terhadap siapapun, termasuk pekerja rumah tangga. Semua orang berhak untuk hidup dalam lingkungan yang aman dan mendapatkan perlindungan dari hukum. Terakhir, sebagai masyarakat kita juga harus lebih peduli dan peka terhadap kondisi para pekerja rumah tangga di sekitar kita. Jika melihat ada tanda-tanda kekerasan atau perlakuan tidak adil terhadap mereka, segera laporkan agar mereka dapat mendapatkan bantuan dan perlindungan yang layak. Kita semua punya tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan adil bagi semua orang. Semoga kasus seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.