Kawasan Kota Lama Surabaya diserbu pengunjung pada Sabtu (8/6) malam. Ratusan pengunjung tumplek bleg pada akhir pekan malam minggu. Saya menganggap bahwa meningkatnya minat pengunjung terhadap Kota Lama Surabaya merupakan hal yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mengenal dan mengeksplorasi sejarah serta budaya kota tersebut. Kawasan Kota Lama Surabaya memiliki potensi wisata yang besar dengan bangunan-bangunan bersejarah yang masih terawat dengan baik, sehingga tidak mengherankan jika semakin banyak orang yang ingin mengunjunginya. Namun, peningkatan jumlah pengunjung juga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif, seperti kemacetan lalu lintas, penumpukan sampah, dan kerumunan yang tidak terkendali. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian dan perencanaan yang matang dari pihak terkait untuk menghadapi lonjakan pengunjung yang terus meningkat. Selain itu, Pemerintah juga perlu memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan kawasan tersebut agar tetap terjaga keasliannya serta tetap memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan, merawat bangunan bersejarah, dan memberikan edukasi kepada pengunjung tentang sejarah dan budaya Kota Lama Surabaya. Dengan demikian, peningkatan minat pengunjung terhadap Kota Lama Surabaya harus dijadikan momentum untuk terus meningkatkan kualitas dan pelayanan di kawasan tersebut. Diharapkan pula adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk menjaga dan melestarikan kawasan bersejarah ini agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.