Saat tertabrak motor, tubuh ABK kapal feri itu terlempar hingga akhirnya terlindas truk. Berita mengenai seorang ABK asal Yogyakarta yang tewas terlindas truk di Dermaga Pelabuhan Bone merupakan suatu kejadian yang sangat menyedihkan. Kecelakaan ini menunjukkan betapa pentingnya keselamatan di tempat kerja, terutama bagi para pekerja yang bekerja di sekitar kendaraan besar dan berat seperti truk. Kematian ABK ini merupakan sebuah peringatan bagi pihak terkait untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja di pelabuhan. Sebagai seorang ABK yang bekerja di kapal, seharusnya pihak terkait lebih memperhatikan protokol keselamatan kerja yang berlaku. Kematian ABK tersebut mungkin bisa dihindari jika ada pengawasan yang lebih ketat dan kesadaran akan keamanan di area kerja. Hal ini juga menjadi pelajaran bagi seluruh pekerja di pelabuhan untuk selalu waspada dan berhati-hati selama bekerja. Selain itu, peningkatan kesadaran akan keselamatan kerja juga perlu dilakukan oleh seluruh pihak terkait, termasuk pihak pemilik kendaraan besar seperti truk. Pelatihan mengenai keselamatan kerja dan penggunaan kendaraan berat di area pelabuhan juga perlu ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Kecelakaan kerja seperti ini tentu sangat memilukan bagi keluarga dan rekan kerja yang ditinggalkan. Diharapkan pihak terkait segera melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan ini untuk menghindari kejadian serupa di kemudian hari. Tidak hanya menyelesaikan kasus ini secara hukum, tetapi juga melakukan upaya pencegahan agar keselamatan kerja di pelabuhan dapat ditingkatkan. Semua pihak, baik pekerja, pemilik kapal, maupun pihak yang terlibat dalam operasional pelabuhan, perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi semua orang. Amin.