Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto telah menyampaikan kesiapan pasukannya untuk ditempatkan sebagai pasukan perdamaian di Gaza. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah positif. Langkah Panglima TNI yang memeriksa Batalyon Kesehatan Kostrad yang disiapkan untuk berangkat ke Gaza menunjukkan keseriusan dan perhatian pemerintah terhadap kemanusiaan di negara Palestina. Hal ini juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada saudara-saudara muslim di Palestina yang terdampak konflik dengan Israel. Kehadiran Batalyon Kesehatan Kostrad di Gaza diharapkan dapat memberikan bantuan medis yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat yang terkena dampak konflik. Dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh personel Batalyon Kesehatan Kostrad, diharapkan mereka dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan membantu mengurangi penderitaan yang dialami oleh masyarakat di Gaza. Tindakan Panglima TNI untuk memeriksa persiapan Batalyon Kesehatan Kostrad sebelum berangkat juga menunjukkan bahwa Indonesia ingin memastikan bahwa misi kemanusiaan ini akan berjalan lancar dan efektif. Dengan pemeriksaan ini, diharapkan segala persiapan dan kelengkapan yang dibutuhkan untuk misi tersebut dapat dipastikan sehingga bantuan yang diberikan dapat maksimal. Pada akhirnya, kehadiran Batalyon Kesehatan Kostrad di Gaza juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Palestina serta memberikan gambaran bahwa Indonesia selalu siap untuk memberikan bantuan dan dukungan dalam upaya penyelesaian konflik di Timur Tengah. Semoga dengan bantuan yang diberikan, dapat membantu meringankan penderitaan masyarakat di Gaza dan mendukung upaya perdamaian di wilayah tersebut.