Menurut pengamat, kerja sama antara Anies dan PDI-P di Pilkada Jakarta dapat membuat kedua belah pihak kehilangan basis konstituennya Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa kerjasama antara Anies Baswedan dan PDI-P dalam Pilkada Jakarta dapat memiliki dua konsekuensi yang signifikan. Pertama, kerjasama ini dapat memperkuat posisi Anies dalam pertarungan politik di Jakarta. Dengan didukung oleh partai yang memiliki basis massa yang besar seperti PDI-P, Anies dapat memiliki akses yang lebih luas untuk mendapatkan suara dan dukungan dalam Pilkada Jakarta. Namun, di sisi lain, kerjasama ini juga dapat menimbulkan kontroversi dan reaksi negatif dari pihak lain, terutama dari partai politik lainnya dan pendukung Anies yang mungkin tidak setuju dengan aliansi tersebut. Hal ini bisa memicu polarisasi di antara pendukung Anies dan mempengaruhi dinamika politik di Jakarta. Dalam konteks politik yang seringkali penuh dengan ketegangan dan persaingan, kerjasama semacam ini juga bisa menyulut konflik di antara pihak-pihak yang berbeda. Selain itu, kerjasama antara Anies dan PDI-P juga dapat memberikan sinyal politik yang kuat terhadap arah politik yang akan diambil oleh Anies apabila terpilih kembali sebagai Gubernur Jakarta. Hal ini dapat mencerminkan kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh Anies, serta bagaimana hubungan kerja antara pemerintah Provinsi Jakarta dengan PDI-P di masa mendatang. Dalam konteks yang lebih luas, kerjasama ini juga bisa menjadi contoh bagi partai politik lainnya dalam hal kerjasama lintas partai dalam pemilihan kepala daerah. Hal ini dapat membuka peluang bagi kolaborasi yang lebih luas di tingkat lokal maupun nasional, serta dapat mengubah dinamika politik di Indonesia secara keseluruhan. Namun, pada akhirnya, yang terpenting adalah bagaimana kerjasama ini akan menghasilkan manfaat positif bagi masyarakat Jakarta. Kedua pihak harus mampu bekerja sama secara sinergis dan produktif untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu pembangunan Jakarta yang lebih baik dan pelayanan publik yang lebih efektif. Jika kerjasama ini dilakukan dengan baik dan dalam semangat kolaborasi yang sehat, maka konsekuensi yang terjadi bisa membawa dampak positif bagi perkembangan politik dan kesejahteraan masyarakat Jakarta.