Dugaan sementara, Melfin menembak lantaran sakit hati terhadap Sarman Purba (65). Namun tembakan yang diarahkannya salah sasaran. Berita tentang pria di Simalungun yang meletuskan tembakan karena sakit hati dan akhirnya menembak salah sasaran adalah sangat mengkhawatirkan. Tindakan tersebut sangatlah tidak bijaksana dan tidak dapat diterima dalam menyelesaikan masalah. Sikap impulsif dan penggunaan senjata api sebagai cara mengungkapkan emosi negatif akan membawa dampak yang sangat buruk bagi masyarakat. Sakit hati adalah hal yang wajar dalam kehidupan sehari-hari, namun penting untuk diatasi dengan cara yang lebih bijaksana dan tidak merugikan orang lain. Penggunaan senjata api sebagai bentuk penyelesaian masalah hanya akan menambah risiko terjadi tindakan kekerasan lebih lanjut. Sikap tersebut seharusnya dihindari dan lebih baik mencari bantuan dari orang-orang terdekat atau profesional untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya penggunaan senjata api di masyarakat. Edukasi mengenai cara mengatasi konflik dengan cara yang lebih positif dan damai perlu dilakukan agar tindakan seperti yang dilakukan oleh pria di Simalungun ini tidak terulang kembali. Pemerintah dan institusi terkait juga perlu melakukan langkah konkret untuk mengontrol kepemilikan senjata api dan memberikan sanksi yang tegas bagi pelanggar. Semua orang perlu belajar untuk mengendalikan emosi dan menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih dewasa dan bertanggung jawab. Dalam situasi konflik, penting untuk tetap tenang dan berkomunikasi dengan baik untuk mencapai solusi yang baik bagi semua pihak. Kita semua harus bersama-sama mencegah terjadinya tindakan kekerasan dan melindungi keamanan bersama. Kejadian seperti ini juga harus menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih peka terhadap kondisi emosional dan mental seseorang di sekitar kita. Mendengarkan dan memberikan dukungan kepada orang-orang yang sedang mengalami masalah dapat mencegah terjadinya tindakan tidak terkendali seperti yang dilakukan oleh pria di Simalungun. Semoga kejadian ini menjadi pemantik untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi tindakan kekerasan dalam masyarakat.