Sikap Amien Rais yang mendukung ide mengembalikan Pilpres tak langsung dianggap sudah tidak relevan dan tak bisa dianggap lagi tokoh Reformasi. Menurut saya, pernyataan Amien Rais yang menyetujui pelaksanaan pemilihan presiden tidak langsung merupakan hal yang kontroversial. Sejak reformasi tahun 1998, salah satu tujuan utamanya adalah menghapus sistem pemilihan presiden melalui MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) yang dianggap tidak demokratis dan rentan terhadap pengaruh politik. Oleh karena itu, dengan adanya sistem pemilihan presiden secara langsung, diharapkan rakyat dapat lebih bebas menentukan calon presiden yang diinginkan tanpa campur tangan dari pihak-pihak tertentu. Dengan mengusulkan kembali sistem pemilihan presiden tidak langsung, Amien Rais dianggap menyimpang dari tujuan reformasi yang ingin melibatkan langsung rakyat dalam proses pemilihan presiden. Menurut pandangan saya, sistem pemilihan presiden tidak langsung bisa membuka peluang terjadinya praktek politik kotor dan manipulasi suara oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu. Sehingga, hal ini bisa merugikan kedaulatan rakyat dan merusak kesucian demokrasi yang telah dibangun sejak reformasi. Meskipun demikian, setiap individu memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya secara bebas dan demokratis. Namun, sebagai tokoh yang memiliki pengaruh dalam dunia politik, Amien Rais seharusnya lebih bijak dalam menyampaikan pandangannya agar tidak menimbulkan polemik dan kebingungan di masyarakat. Hal ini juga mengingat bahwa pemilihan presiden secara langsung telah menjadi bagian yang penting dalam sistem demokrasi di Indonesia. Sebagai masyarakat, kita harus tetap menghormati perbedaan pendapat dan pandangan orang lain. Namun, sebagai warga negara yang memiliki hak suara, kita juga perlu menjaga dan memperjuangkan demokrasi yang telah kita bangun bersama selama ini. Oleh karena itu, jika memang terdapat keinginan untuk mengubah sistem pemilihan presiden, sebaiknya dilakukan dengan cara-cara yang konstitusional dan sesuai dengan nilai-nilai demokrasi yang telah kita anut selama ini.