Rizieq Shihab mengaku tidak peduli dengan latar belakang pihak yang terlibat dalam kasus Km 50. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa pernyataan Rizieq Shihab yang menyatakan perang kepada semua pihak yang terlibat dalam kasus KM 50 sangat tidak bijaksana dan tidak mendukung semangat perdamaian dan dialog yang seharusnya dijunjung tinggi. Sebagai seorang pemimpin umat, seharusnya beliau menunjukkan sikap yang lebih dewasa dan yang dapat meredakan konflik, bukan sebaliknya mengancam dengan perang. Dalam situasi yang sudah cukup tegang seperti saat ini, pernyataan tersebut justru dapat memperburuk kondisi dan memicu konflik yang lebih besar. Meningkatkan ketegangan dan mengancam dengan perang hanya akan membahayakan kedamaian dan stabilitas negara. Sebagai tokoh agama, seharusnya Rizieq Shihab memberikan contoh sikap yang lebih bijaksana dan mengedepankan semangat toleransi serta dialog untuk menyelesaikan perbedaan. Saya juga berharap agar pihak yang terlibat dalam kasus KM 50 dapat menangani masalah tersebut dengan bijaksana dan mengedepankan kepentingan negara dan masyarakat. Perdebatan dan konflik yang terjadi sebaiknya diselesaikan melalui jalur hukum yang adil dan transparan, bukan dengan ancaman atau pernyataan perang yang hanya akan memperkeruh suasana. Terakhir, saya berharap agar seluruh pihak dapat menjaga damai dan harmoni di tengah masyarakat. Kita semua sebagai warga negara seharusnya memperjuangkan perdamaian dan keadilan, bukan terlibat dalam perang-perangan yang hanya akan merugikan semua pihak. Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih bijaksana dalam menyikapi perbedaan pendapat dan menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih damai dan konstruktif.