Waldo ditangkap beserta barang bukti sebilah parang yang dipakainya membacok para korban Tindakan Waldo yang kembali dengan membawa parang dan membacok 4 orang di Koja merupakan tindakan yang sangat tidak dapat diterima. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Waldo menunjukkan bahwa ia tidak mampu mengendalikan emosinya dengan baik. Penyelesaian masalah dengan kekerasan hanya akan menimbulkan masalah yang lebih besar dan berpotensi merugikan banyak orang. Tidak terima karena motornya dilempari seharusnya bisa diselesaikan dengan cara yang lebih bijak dan damai. Misalnya, dengan berbicara secara baik-baik dan mencari solusi bersama. Menggunakan kekerasan sebagai cara penyelesaian masalah merupakan hal yang tidak dibenarkan dalam kehidupan sosial masyarakat. Tindakan Waldo ini juga dapat membahayakan nyawa orang lain yang tidak bersalah. Bacokan yang dilancarkan oleh Waldo tidak hanya berdampak pada korban langsung, tetapi juga dapat menimbulkan trauma pada masyarakat sekitarnya. Kejadian ini juga dapat menimbulkan rasa ketakutan dan ketidakamanan di lingkungan sekitarnya. Sebagai anggota masyarakat, kita harus selalu dapat mengendalikan emosi dan menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih baik dan damai. Kekerasan hanya akan menimbulkan siklus kekerasan yang berkelanjutan. Penting bagi kita untuk selalu mengedepankan dialog dan komunikasi yang baik dalam menyelesaikan konflik. Pemerintah juga harus memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku kekerasan seperti Waldo agar tindakan seperti ini tidak terulang di kemudian hari. Perlindungan dan keamanan bagi masyarakat harus menjadi prioritas utama pemerintah dalam menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat. Kita sebagai masyarakat juga harus lebih peduli terhadap lingkungan sekitar kita. Melaporkan tindakan kekerasan seperti ini kepada pihak berwajib adalah salah satu langkah yang bisa kita ambil untuk mencegah terjadinya tindakan serupa di masa depan. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan damai untuk kita semua. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang.