Ade Safri menyebut, tak ada intervensi dari pihak mana pun dalam penyidikan kasus ini. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah saya merasa prihatin dengan lambannya proses hukum dalam penanganan kasus yang melibatkan Firli Bahuri. Tersangka seharusnya segera ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka agar proses penyidikan bisa berjalan dengan baik dan adil. Menunda penahanan tersangka bisa berpotensi menciptakan ketidakadilan dan menimbulkan pertanyaan atas transparansi dan akuntabilitas penegakan hukum di Indonesia. Selain itu, lambatnya proses hukum bisa memberikan kesan bahwa ada perlakuan khusus terhadap Firli Bahuri yang memegang jabatan tinggi. Hal ini bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan di Indonesia. Sebagai seorang pejabat yang seharusnya memberikan contoh dan menjadi teladan bagi masyarakat, Firli Bahuri seharusnya patuh terhadap hukum dan proses hukum yang sedang berjalan. Selain itu, pernyataan dari pihak kepolisian yang menyebutkan bahwa penyidikan masih berjalan juga menimbulkan pertanyaan akan transparansi dan kejelasan proses hukum tersebut. Masyarakat berhak mengetahui informasi yang jelas dan transparan terkait dengan proses hukum yang sedang berlangsung. Jika proses penyidikan terhadap Firli Bahuri memang masih berjalan, sebaiknya pihak kepolisian memberikan informasi yang lebih detail dan jelas terkait dengan perkembangan kasus tersebut. Secara keseluruhan, penanganan kasus Firli Bahuri yang lambat dan kurang transparan menunjukkan adanya potensi kelemahan dalam sistem peradilan Indonesia. Saya berharap agar proses hukum dalam kasus ini dapat berjalan dengan seadil-adilnya dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat. Keberadaan aturan hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, tanpa tebang pilih, dan tanpa pertimbangan jabatan atau kedudukan seseorang dalam masyarakat.