Loading...
Dalam hitungan hari, nasib beberapa pihak terombang-ambing. Nasarius, sekuriti yang memukul anjing bernama Fay lantas diberhentikan dari pekerjaan.
Saya merasa lega mengetahui bahwa kasus yang melibatkan sekuriti PI yang melakukan kekerasan terhadap hewan berakhir dengan damai. Sangat penting bagi setiap individu, termasuk para sekuriti, untuk bisa mengendalikan emosi dan tidak melakukan tindakan kekerasan terhadap makhluk lainnya, termasuk hewan. Tindakan seperti itu tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mencerminkan sikap tidak mencerminkan kepedulian terhadap makhluk lainnya.
Kesepakatan damai yang dicapai dalam kasus ini menunjukkan bahwa kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan yang memuaskan tanpa perlu melanjutkan perselisihan secara hukum. Damainya kasus ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi para pelaku kekerasan terhadap hewan bahwa tindakan mereka tidak akan luput dari hukuman dan bisa berdampak pada reputasi mereka di masyarakat.
Namun, saya juga merasa prihatin karena dalam berita tersebut dikatakan bahwa Nasarius batal dipecat. Sebagai atasan, PI seharusnya memberikan tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan tersebut untuk memberikan sinyal bahwa tindakan tersebut tidak dapat diterima. Dengan membatalkan pemecatan, hal tersebut bisa memberikan kesan bahwa pelaku kekerasan bisa lolos dari perbuatannya tanpa hukuman yang layak.
Harapannya, kedepannya PI dapat mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. Penting juga bagi PI untuk memberikan pelatihan dan pembinaan kepada para sekuriti agar mereka senantiasa memiliki sikap yang profesional dan etis dalam menjalankan tugasnya. Hal ini penting agar reputasi perusahaan tetap terjaga dan terhindar dari kasus-kasus kekerasan terhadap hewan atau manusia.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment