Kepala Polrestabes Medan, Kombes Teddy Marbun buka suara terkait kasus penganiayaan yang dialami anggotanya hingga harus dilarikan ke RS. Berita mengenai penganiayaan terhadap Bripda Kevin di Medan adalah hal yang sangat mengkhawatirkan. Kasus tersebut menunjukkan masih adanya tindak kekerasan terhadap anggota kepolisian yang sedang melaksanakan tugasnya. Sangat disayangkan jika para pelaku tersebut adalah orang-orang yang seharusnya memberikan contoh dan melindungi masyarakat. Kapolrestabes Medan melakukan tindakan yang cepat dan tegas dengan mengungkap kasus tersebut. Tanggapan cepat dari pihak kepolisian menunjukkan komitmen mereka untuk memberantas tindak kekerasan dan menjaga integritas profesi kepolisian. Semoga, kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak, bahwa tindak kekerasan tidak akan pernah dibenarkan dan harus ditindak dengan sanksi yang tegas. Kejahatan terhadap aparat kepolisian seharusnya tidak boleh dibiarkan. Masyarakat juga perlu bersikap proaktif dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian apabila mengetahui ada tindak kekerasan atau tindak kriminal lainnya. Dengan begitu, keamanan dan ketertiban dalam masyarakat dapat terjaga dengan baik. Semoga kasus penganiayaan terhadap Bripda Kevin ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih menghargai dan menghormati profesi yang dilakukan oleh para petugas kepolisian. Kita harus bersama-sama mendukung pihak kepolisian dalam menjalankan tugas mereka demi terciptanya keamanan dan ketertiban bersama. Sebagai masyarakat, penting untuk ikut peduli dan tidak memberikan toleransi terhadap tindak kekerasan. Kita harus menjadi garda terdepan dalam memberantas tindak kekerasan dan mendukung upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Semoga kasus ini dapat diungkap secara tuntas dan para pelaku dapat diberikan sanksi yang seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku. Mari bersama-sama mewujudkan masyarakat yang aman, damai, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.