Waqaf Alquran menjadi contoh inisiatif antarinstitusi pendidikan untuk saling mendukung, terutama bagi sekolah yang membutuhkan bantuan. Menurut saya, inisiatif waqaf Alquran untuk mendorong penguatan literasi keagamaan di pendidikan dasar adalah langkah yang sangat baik. Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama sejak usia dini. Dengan adanya Alquran di setiap sekolah, diharapkan siswa akan lebih mudah mengakses dan memahami pesan-pesan agama yang terkandung dalam kitab suci tersebut. Selain itu, waqaf Alquran juga menjadi sarana untuk meningkatkan nilai keagamaan dan spiritualitas dalam pendidikan. Dengan mempelajari Alquran sejak usia dini, diharapkan siswa akan tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Mereka akan lebih menghargai nilai-nilai keagamaan dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tentu saja, implementasi waqaf Alquran ini perlu didukung dengan pembinaan dan pengawasan yang baik agar dapat terlaksana dengan efektif. Diperlukan pelatihan khusus bagi guru-guru agama yang bertanggung jawab dalam mengelola pembelajaran Alquran, sehingga pesan-pesan agama yang disampaikan dapat dipahami dengan benar oleh siswa. Selain itu, kerja sama dengan orang tua dan komunitas juga penting dalam menumbuhkan minat membaca Alquran di kalangan anak-anak. Dengan adanya waqaf Alquran ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk memperkuat literasi keagamaan di kalangan siswa, sehingga generasi muda dapat tumbuh sebagai individu yang beriman dan bertakwa. Selain itu, memahami dan mengamalkan ajaran agama sejak dini juga dapat menjadi dasar yang kuat dalam membentuk karakter dan kepribadian yang baik pada anak-anak. Dengan demikian, pendidikan dasar tidak hanya akan mengajarkan pengetahuan umum, tetapi juga akan membekali siswa dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat dan kokoh.