Mendikbud Nadiem Makarim sempat dimarahi oleh anggota Komisi X saat rapat di DPR. Apa respons Nadiem soal kemarahan politikus Demokrat itu? Sebagai menteri yang baru di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Makarim harus menghadapi berbagai tantangan yang kompleks, termasuk terkait alokasi anggaran dan pertanggungjawaban penggunaannya. Tanggapan Nadiem usai dimarahi anggota DPR yang meminta anggaran Kemendikbudristek diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sikap yang arif dan dewasa dalam menghadapi situasi tersebut. Dalam situasi seperti ini, Nadiem harus mampu menjaga kerja sama yang baik dengan lembaga legislatif, namun tetap konsisten dalam menjalankan tugasnya sebagai pembuat kebijakan. Responsnya yang tenang dan mengedepankan kepentingan bersama menunjukkan bahwa sebagai seorang pemimpin, Nadiem memilih untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dengan dialog yang konstruktif. Permintaan anggota DPR agar anggaran Kemendikbudristek diperiksa oleh KPK bisa jadi merupakan langkah yang menunjukkan adanya kekhawatiran terhadap pengelolaan anggaran di lingkungan Kemendikbudristek. Namun, hal tersebut juga dapat dilihat sebagai upaya untuk memperlambat atau menghambat program-program inovatif yang diusung oleh Nadiem dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam konteks pemerintahan yang bersih dan transparan, pemeriksaan terhadap penggunaan anggaran memang sangat penting untuk mencegah terjadinya penyelewengan. Namun, di sisi lain, langkah tersebut juga harus diimbangi dengan kepercayaan dan dukungan terhadap upaya-upaya perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah. Sebagai menteri, Nadiem perlu terbuka terhadap kritik dan masukan dari berbagai pihak, termasuk dari anggota DPR. Namun, hal tersebut juga harus dilakukan dengan tetap menjunjung prinsip profesionalitas dan independensi dalam menjalankan tugasnya. Dalam menghadapi tuntutan untuk pemeriksaan anggaran oleh KPK, Nadiem harus dapat membuktikan bahwa penggunaan anggaran di Kemendikbudristek dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Dia juga perlu terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan DPR untuk memperjelas program-program yang telah dilaksanakan dan dampaknya bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Akhir kata, tanggapan Nadiem usai dimarahi anggota DPR yang meminta anggaran Kemendikbudristek diperiksa oleh KPK menunjukkan bahwa sebagai seorang pemimpin, Nadiem tidak hanya berfokus pada penyelesaian konflik, tetapi juga pada upaya untuk menciptakan sinergi antara pemerintah dan lembaga legislatif demi kepentingan bersama, yaitu kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.