Loading...
Dua pelaku begal yang menyasar mahasiswi di jalanan sepi ditangkap polisi. Dua pelaku tersebut sehari-hari juga menjadi sopir angkutan di Makassar.
Saya merasa sangat prihatin dan terkejut dengan berita tersebut. Seharusnya sopir angkutan sebagai seorang pekerja yang seharusnya memberikan pelayanan dan keamanan kepada penumpangnya, bukannya malah melakukan tindakan kejahatan seperti menjadi begal. Apalagi sasarannya adalah mahasiswi yang sedang melintas di jalan sepi.
Tindakan tersebut sangat tidak etis dan tidak manusiawi. Hal ini menunjukkan bahwa ada masalah serius dalam moral dan etika beberapa anggota masyarakat. Selain itu, juga merupakan ancaman bagi keamanan masyarakat, karena siapa pun bisa menjadi korban begal jika tidak waspada.
Pihak berwenang harus segera menindak pelaku begal tersebut agar tidak terulang kejadian serupa di masa depan. Selain itu, perlu adanya tindakan preventif seperti peningkatan pengawasan, pengetatan aturan, serta peningkatan kesadaran akan pentingnya keamanan di lingkungan sekitar.
Para sopir angkutan juga perlu diberikan kesadaran mengenai etika dan moral dalam bekerja. Mereka seharusnya memahami bahwa menjadi sopir angkutan adalah sebuah profesi yang membutuhkan kejujuran dan kedisiplinan dalam memberikan pelayanan kepada penumpang.
Kepada seluruh masyarakat, penting untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berada di tempat-tempat sepi. Selalu perhatikan sekitar dan berhati-hati terhadap orang asing yang mencurigakan. Kita juga perlu saling membantu dan melaporkan kepada pihak berwenang jika menemui hal-hal yang mencurigakan.
Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kejahatan bisa terjadi di mana saja dan ancaman itu selalu ada. Kita perlu saling menjaga satu sama lain dan bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Semoga kasus seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment