Menurut Kepala Unit K9, anjing pelacak atau anjing penjaga sebenarnya tidak perlu dipukul untuk mengoreksi perilakunya yang salah. Saya sangat setuju dengan statement Kanit K9 bahwa anjing sebenarnya tidak perlu dipukul. Anjing merupakan hewan yang sangat loyal dan setia kepada manusia, sehingga perlakuan kasar seperti memukul tidak hanya tidak etis namun juga tidak efektif dalam melatih dan mendidik anjing. Pemukulan hanya akan membuat anjing menjadi takut dan trauma. Sebaliknya, pendekatan yang lebih baik dalam melatih anjing adalah dengan menggunakan metode positif, seperti pujian dan reward. Dengan memberikan penguatan positif, anjing akan mendapatkan motivasi untuk belajar dan berperilaku baik. Sebagai pemilik anjing, penting untuk memahami bahwa anjing adalah makhluk hidup yang memiliki perasaan dan emosi. Sikap kekerasan hanya akan merusak hubungan antara pemilik dan anjing, dan bisa membuat anjing menjadi agresif atau tidak stabil. Sebagai gantinya, pemilik sebaiknya memahami kebutuhan dan karakteristik anjing mereka agar bisa memberikan pendekatan yang sesuai dalam melatih dan merawatnya. Sebagai masyarakat yang peduli terhadap hewan, kita juga seharusnya memperhatikan kesejahteraan hewan dan tidak menggunakan kekerasan terhadap mereka. Pendidikan tentang perlunya perlakuan yang baik terhadap hewan, termasuk anjing, seharusnya diberikan kepada masyarakat secara luas agar pemahaman tentang hak-hak hewan semakin meningkat. Dalam konteks penggunaan anjing di dunia kepolisian, pendekatan yang dilakukan tentu harus profesional dan efektif. Anjing pelacak atau penjaga keamanan yang dilatih dengan metode positif cenderung lebih efektif dalam melaksanakan tugasnya. Jadi, pemahaman ini seharusnya diterapkan secara konsisten dalam penggunaan anjing di berbagai bidang termasuk kepolisian.