Gibran meminta maaf jika ada yang tidak berkenan dengan kegiatan pembagian buku bergambar anaknya tersebut. Tanggapan saya terhadap berita tentang Gibran yang meminta maaf terkait dengan kejadian membagi-bagikan buku bergambar Jan Ethes adalah positif. Sikap permintaan maaf yang disampaikan oleh Gibran menunjukkan bahwa ia memiliki kesadaran akan tindakannya yang mungkin tidak sesuai dengan etika dan moral yang berlaku. Hal ini juga menunjukkan bahwa Gibran adalah sosok yang bertanggung jawab dan memiliki keberanian untuk mengakui kesalahan yang telah dilakukannya. Selain itu, sikap permintaan maaf juga dapat dijadikan contoh bagi kita semua untuk selalu mengakui kesalahan dan belajar dari pengalaman tersebut. Dengan melakukan permintaan maaf, Gibran juga menunjukkan bahwa dia peduli terhadap dampak dari tindakannya bagi publik, terutama terhadap Jan Ethes dan keluarganya. Ini menunjukkan bahwa Gibran adalah sosok yang memiliki empati dan kepekaan terhadap perasaan orang lain. Tindakan permintaan maaf yang dilakukan oleh Gibran juga dapat dianggap sebagai langkah positif untuk memperbaiki hubungan dengan publik dan memperbaiki citra dirinya sebagai seorang pemimpin. Dengan mengakuai kesalahannya dan meminta maaf secara terbuka, Gibran juga menunjukkan kematangan dan integritasnya sebagai seorang pemimpin yang dapat diandalkan. Meskipun Gibbsran telah meminta maaf, penting bagi kita untuk tetap mengingat dan memperhatikan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh para pemimpin, termasuk dalam hal ini adalah Gibran. Meskipun permintaan maaf sudah disampaikan, penting bagi kita untuk terus mengawasi tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Gibran dan memberikan respons yang kritis terhadap setiap tindakan yang dilakukannya. Secara keseluruhan, sikap permintaan maaf yang dilakukan oleh Gibran terkait dengan kejadian membagi-bagikan buku bergambar Jan Ethes merupakan langkah yang tepat dan patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa Gibran adalah sosok yang bertanggung jawab, peduli terhadap perasaan orang lain, dan mampu belajar dari kesalahannya. Semoga tindakan ini dapat menjadi pembelajaran bagi Gibran dan juga bagi kita semua untuk selalu menghargai etika, moral, dan perasaan orang lain dalam setiap tindakan yang dilakukan.