Sekretaris PDI-P DKI Pantas Nainggolan tak sepakat Anies dipasangkan dengan Kaesang di Pilkada Jakarta. Baginya, itu mengulang tragedi Pilpres. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa wacana duet antara Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep tentu saja akan menjadi perbincangan yang menarik di kalangan masyarakat. Namun, PDI-P DKI Jakarta menyatakan bahwa tidak perlu mengulang tragedi Pilpres di Jakarta, yang mungkin merujuk pada konflik politik yang terjadi selama Pilpres 2019. Sebagai partai politik yang mengutamakan kepentingan rakyat dan kemajuan Jakarta, PDI-P memiliki pandangan yang sangat kritis terhadap kemungkinan terjadinya keretakan politik di ibu kota. Menjaga stabilitas politik dan keberlangsungan pembangunan Jakarta adalah prioritas utama bagi partai tersebut. Selain itu, wacana duet antara Anies dan Kaesang juga bisa menimbulkan spekulasi dan perpecahan diantara masyarakat Jakarta. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan dengan matang dampak dari setiap keputusan politik yang diambil, terutama dalam konteks pemilihan kepala daerah. Sebagai partai politik yang berkomitmen pada demokrasi dan keadilan, penting bagi semua pihak untuk menahan diri dari konflik politik yang bisa merugikan masyarakat. Kedewasaan dan kedamaian politik harus menjadi landasan utama dalam mencapai tujuan bersama dalam membangun Jakarta yang lebih baik. Dengan demikian, saya berharap bahwa semua pihak dapat menjaga sikap yang santun dan berpikir secara rasional dalam menghadapi setiap perbedaan pendapat dan kepentingan politik. Kesejahteraan masyarakat Jakarta harus tetap menjadi fokus utama dalam setiap keputusan politik yang diambil, tanpa terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau kelompok.