Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, kembali meletus pada Jumat (15/6/2024) malam dengan kolom abu setinggi 800 meter Berita mengenai Gunung Lewotobi Laki-laki yang kembali meletus malam ini memang merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat sekitar. Letusan gunung api menunjukkan aktivitas vulkanik yang harus diwaspadai dan diantisipasi dampaknya. Tinggi kolom abu yang mencapai 800 meter juga menunjukkan bahwa letusan ini cukup signifikan dan dapat berpotensi mengganggu kehidupan masyarakat sekitar. Dampak dari letusan gunung api ini dapat beragam, mulai dari hujan abu yang dapat mengganggu jarak pandang dan berpotensi merusak tanaman pertanian, hingga potensi bahaya lahar jika terjadi aliran lava yang mengarah ke kawasan permukiman. Oleh karena itu, penanganan yang cepat dan tepat dari pihak terkait sangat diperlukan untuk mengantisipasi dampak negatif dari letusan ini. Selain itu, penting juga bagi masyarakat di sekitar gunung tersebut untuk tetap tenang namun waspada, dan mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait evakuasi jika diperlukan. Keselamatan dan keamanan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Pihak terkait juga perlu melakukan monitoring dan pemantauan terhadap aktivitas gunung api secara berkala, sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat sekitar. Penelitian terkait aktivitas vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki juga perlu terus dilakukan untuk memahami pola letusan dan memperkirakan potensi letusan di masa mendatang. Semua pihak, baik pemerintah, aparat keamanan, maupun masyarakat, perlu bekerja sama dalam menghadapi situasi darurat akibat letusan gunung api ini. Kesiapan dan kerjasama yang baik diharapkan dapat mengurangi dampak negatif serta melindungi keselamatan dan keamanan masyarakat yang berada di sekitar gunung Lewotobi Laki-laki.