Loading...
Ketika melaporkan operasi penangkapan Harun Masiku ke pimpinan KPK, tiba-tiba digulirkan lah isu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Saya merasa prihatin dengan fakta bahwa Harun Masiku, yang diduga terlibat dalam kasus dugaan suap di KPU, nyatanya menggunakan cara yang licik untuk mengelabui penegak hukum. Dengan menyamar menjadi seorang guru di luar negeri, ia mencoba untuk menghindari penangkapan oleh KPK. Tindakan tersebut menunjukkan betapa ia sangat ingin menghindari pertanggungjawaban hukum atas perbuatannya.
Meskipun KPK hampir berhasil menangkap Harun Masiku, namun upaya tersebut gagal karena adanya keputusan TWK. Hal ini menunjukkan pentingnya keberadaan TWK dalam proses seleksi KPK untuk memastikan integritas pegawai dan mencegah kecurangan serta penyusupan. Keputusan yang diambil oleh TWK haruslah transparan dan berdasarkan pada prinsip keadilan, demi menjaga integritas lembaga KPK sebagai penegak hukum yang independen.
Kejadian ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa penegak hukum harus senantiasa waspada terhadap upaya-upaya berbagai pihak untuk mengelabui sistem dan menghindari pertanggungjawaban hukum. Kita sebagai masyarakat juga harus mendukung upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh lembaga seperti KPK, demi menciptakan tatanan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Semoga kejadian ini dapat menjadi momentum untuk peningkatan kewaspadaan dan perlindungan terhadap lembaga penegak hukum di Indonesia.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment