Disdik Makassar mencari penyebar video perundungan atau bullying terhadap salah satu siswa SMP negeri di Makassar yang viral di medsos. Saya sangat prihatin dengan berita tersebut karena perundungan atau bullying adalah perilaku yang tidak boleh dilakukan kepada siapapun, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Tindakan tersebut dapat berdampak buruk bagi korban, baik secara fisik maupun mental, dan dapat meninggalkan trauma yang sangat dalam. Langkah yang diambil oleh Dinas Pendidikan dalam mencari penyebar video perundungan tersebut adalah langkah yang tepat. Kita harus memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku perundungan agar menjadi pelajaran bagi mereka dan juga memberikan perlindungan kepada korban. Selain itu, penting untuk melibatkan orang tua dan guru untuk ikut terlibat dalam memberikan pemahaman dan pengawasan kepada anak-anak agar tidak terlibat dalam perilaku bullying di sekolah. Pentingnya pembinaan karakter dan moral kepada siswa sejak dini juga harus diperhatikan agar mereka dapat memahami pentingnya sikap empati, menghargai perbedaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan. Selain itu, edukasi tentang bahaya perundungan juga harus terus ditingkatkan agar siswa dapat memahami dampak buruk dari tindakan tersebut dan lebih sadar akan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan sesama. Kita sebagai masyarakat juga harus ikut berperan aktif dalam mencegah dan memberantas perundungan di lingkungan sekitar kita. Kita harus selalu memberikan dukungan kepada korban perundungan, melaporkan tindakan perundungan yang kita ketahui, dan memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya menghormati sesama. Dengan demikian, diharapkan kasus perundungan semacam ini tidak akan terjadi lagi di masa mendatang, dan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.