Erni (33), seorang warga Lingkungan Bontorea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menjad Tentu saja, saya merasa sangat prihatin dan terkejut dengan kejadian tersebut. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Rendi terhadap istrinya hanya karena masalah sepele seperti tidak mau diajak lebaran di kampung mertua tidak dapat dibenarkan sama sekali. Seharusnya sebagai seorang suami, Rendi harus bisa mengendalikan emosinya dan menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih baik dan damai. Kekerasan dalam rumah tangga merupakan suatu permasalahan serius yang tidak boleh dianggap sepele. Hal ini bukan hanya merugikan korban secara fisik dan emosional, tetapi juga dapat berdampak buruk pada anak-anak yang menjadi saksi dari kejadian tersebut. Oleh karena itu, tindakan Rendi patut untuk dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku dan mendapatkan penanganan yang tepat agar dapat memperbaiki perilakunya yang kasar tersebut. Saya berharap agar masyarakat dapat lebih peka terhadap kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga dan memberikan dukungan serta perlindungan kepada korban yang mengalami hal tersebut. Selain itu, penting juga untuk memberikan edukasi kepada semua orang untuk tidak menggunakan kekerasan sebagai cara untuk menyelesaikan masalah. Kita semua harus bersama-sama memerangi kekerasan dalam rumah tangga dan menciptakan lingkungan yang aman dan terbebas dari kekerasan.