Seorang pelajar, inisial AS (16), ditemukan tewas usai jatuh ke Sungai Wampu saat mengalami kecelakaan di Jembatan Perhiasan, Langkat, Sumatera Utara. Saya merasa sangat prihatin dan sedih saat mendengar berita mengenai pelajar asal Langkat yang ditemukan tewas setelah ditabrak saat ingin nongkrong. Kehilangan seorang pelajar adalah sebuah kerugian besar, terlebih lagi ketika ia meninggal dalam keadaan yang tragis seperti ini. Keluarga, teman-teman, serta orang-orang terdekatnya pasti sangat terpukul dengan berita ini. Kejadian ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama bagi para pelajar, untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan keamanan diri saat beraktivitas di luar rumah. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, oleh karena itu kita harus selalu waspada dan berhati-hati dalam setiap langkah yang kita ambil. Tindakan penyebaran informasi mengenai kejadian ini juga penting, agar masyarakat bisa lebih aware akan bahaya di sekitar mereka. Selain itu, pihak yang bertanggung jawab, baik itu kepolisian maupun pemerintah setempat, juga diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya serta memastikan agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. Kita juga patut memberikan dukungan serta doa bagi keluarga pelajar yang meninggal tersebut, agar mereka diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini. Semoga mereka bisa melalui masa yang sulit ini dengan baik, dan semoga pelajar yang telah meninggal dapat beristirahat dengan tenang di sisi-Nya.